Jumat 17 Mar 2017 20:15 WIB

Bank BTN Bagi-Bagi Dividen Rp 523 Miliar

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur BTN Handayani, Direktur BTN Mahelan Prabantarikso, Direktur Utama BTN Maryono, Komisaris BTN Maurin Sitorus, serta Direktur BTN Adi Setianto (dari kiri) berfoto bersama seusai RUPAT bank BTN di Menara BTN, Jakarta, Jumat (17/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur BTN Handayani, Direktur BTN Mahelan Prabantarikso, Direktur Utama BTN Maryono, Komisaris BTN Maurin Sitorus, serta Direktur BTN Adi Setianto (dari kiri) berfoto bersama seusai RUPAT bank BTN di Menara BTN, Jakarta, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membagi dividen tunai sebesar Rp 523,78 miliar kepada para pemegang saham. Angka tersebut merupakan 20 persen dari laba bersih perseroan Tahun Buku 2016. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, bank pelat merah tersebut mendapat laba bersih lebih dari Rp 2,6 triliun untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016.

"Setelah menyepakati 20 persen sebagai dividen tunai, 80 persen dari laba bersih atau Rp 2,09 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan," ujarnya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Menara BTN, Jumat (17/3).

Direktur Keuangan dan Treasury BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, usul dividen 20 persen telah disetujui Kementerian BUMN. Selain itu, target pertumbuhan kredit yang dimiliki lebih tinggi bila dibandingkan bank pelat merah lainnya mencapai 21-23 persen. Bahkan tahun lalu para pemegang saham mendapat return on equity sebesar 18,3 persen.

"Jadi ini termasuk tinggi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement