Jumat 17 Mar 2017 22:23 WIB

Wagub NTB Dorong Gerakan Masyarakat Sehat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Maman Sudiaman
Wagub NTB, M Amin  (tengah)
Foto: ntbprov.go.id
Wagub NTB, M Amin (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin meenyebutkan, 60 persen dari profesi tenaga kesehatan adalah perawat yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta mupun rumah sakit pemerintah. Termasuk puskesmas-puskesmas dan wahana-wahana pelayanan kesehatan lainnya di wilayahnya.

"Saya mengajak kepada seluruh perawat yang ada di NTB untuk sama-sama mendukung inisiatif gerakan masyarakat sehat," ujarnya Peringatan Hari Ulang Tahun ke-43 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Peringatan Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2017 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Jumat (17/3).

Inisiasi PPNI dalam mendukung gerakan masyarakat sehat ini, kata Amin, merupakan wujud bakti para perawat dalam keterlibatannya pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Terkait dengan Hari Bhakti Rimbawan, Amin menyampaikan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk ikut mempromosikan Green Economy.

Ia melanjutkan, hasil hutan turut menentukan perkembangan ekonomi global, sekitar 883 juta orang bekerja di sektor kehutanan terkait dengan energi. Selain itu, kehutanan di proyeksikan memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi pedesaan.

Pemerintah, lanjut dia, mengapresiasi kerja keras rimbawan selama ini sehingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengalami kemajuan dan memperoleh berbagai prestasi. Menurutnya, selama 2016 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menghasilkan berbagai terobosan seperti menjadi contoh negara pertama di dunia dengan Lisensi Forest Law Enforcement and Governance and Trading (Flegt-Licence), Sistematisasi Hutan Rakyat, Kolaborasi Hutan Tanaman Rakyat dengan Industri.

Juga penetapan Hutan Adat, Memperoleh Guinness Book Of Word Record dalam Penanaman Pohon, Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan, dan Indonesia berada pada posisi terdepan dalam mengatasi perubahan iklim melalui skema REDD+, serta mendapat berbagai penghargaan dari kementerian dan lembaga Indonesia.

Usai upacara Amin juga ikut berpartisipasi pada Rekor Muri Peragaan Cuci Tangan Pakai Sabun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement