REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto menyayangkan adanya adegan yang menjurus ke perilaku gay dalam film Beauty and the Beast. Film yang disutradarai Bill Condon itu mulai tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (17/3).
“Terus terang saya menyesalkan juga adanya adegan itu,” ujar Kak Seto kepada Republika.co.id, Sabtu (18/3).
Kak Seto meminta kepada orang tua agar melindungi anaknya dari perilaku menyimpang. Menurut Kak Seto, jangan sampai anak menilai perilaku gay sesuatu yang wajar setelah melihat adegan dalam film tersebut.
Terlebih, film yang diproduksi oleh Disney itu, kata Kak Seto, merupakan film keluarga. Untuk itu, Kak Seto menegaskan, orang tua perlu harus memastikan anaknya tidak terjadi pengarahan tanpa sadar bahwa perilaku gay hal yang wajar.
“Ada hal positifnya (filmnya) tapi yang ini perlu ditegaskan kepada putra-putrinya bahwa itu tidak bisa dibenarkan, bahwa itu sesuatu yang keliru tidak perlu diikuti atau ditiru,” kata Kak Seto.
Untuk diketahui, meski tidak menampilkan adegan vulgar antara dua pria, Beauty and the Beast mengandung sejumlah adegan yang menampilkan interaksi dua pria yang tidak sesuai. Ada pula sejumlah dialog yang terlalu menjurus seperti lewat pujian atau ketidaksukaan ketika ada gadis-gadis desa yang menggemari pujaan hatinya.