REPUBLIKA.CO.ID, RANCAEKEK – Hujan deras dan terus menerus yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak Sabtu (18/3) pagi, membuat sejumlah titik mengalami banjir seperti di Rancaekek. Di mana, dampaknya empat desa tergenang banjir. Selain itu, banjir juga terjadi di Cicalengka.
Dandim 0609/Kabupaten Bandung, Letkol Arh Andre Wira K melalui Danramil 0902/Rancaekek Kapten Inf Ujang mengungkapkan, sekitar pukul 18.30 WIB akibat hujan deras dengan intensitas yang tinggi serta adanya kiriman air dari Wilayah Kabupaten Sumedang membuat di Kecamatan Rancaekek terjadi banjir.
"Sungai Cimande yang melintas di Desa Linggar dan Sungai Cikeruh yang melintas di Desa Rancaekek Wetan tidak mampu menampung debit air yang besar sehingga air meluap dan menggenangi beberapa pemukiman warga," ujarnya, Sabtu (18/3). Ia menuturkan, ketinggian air mencapai 20 cm hingga 60 cm.
Banjir yang terjadi juga membuat arus lalulintas Bandung tujuan Garut maupun arah sebaliknya menjadi macet yang diakibatkan oleh genangan air. Menurut Ujang, pemukiman warga yang terkena banjir ada sebanyak lima kampung di Desa Linggar, tiga kampung di Desa Rancaekek Wetan, tiga kampung di Desa Bojongloa, tiga kampung di Desa Rancaekek Kulon.
Danramil 0903/Cicalengka Kapten Inf Aman mengungkapkan, sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka terjadi banjir. Akibat hujan yang mengguyur sehingga sungai Citarik yang melintasi Wilayah Desa Panenjoan meluap.
Permukiman warga yang terendam dengan ketinggian mencapai 39 hingga 70 cm. Di mana dua kampung yang tergenang banjir. Sementara akses jalan Desa Panenjoan menuju Desa Haur Pugur Kec. Rancaekek untuk sementara tidak bisa dilintasi baik oleh roda dua dan empat.