REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum meninggal, musisi rock n’ roll Chuck Berry sempat mengumumkan keinginannya untuk merilis album terbaru. Hal tersebut ia sampaikan menandai pertambahan usianya yang ke 90 pada tahun 2016 lalu.
Dikutip dari Reuters, Berry berencana merilis album pertamanya dalam 38 tahun terakhir. Ia mengaku karya-karya dalam album terbarunya tersebut terinspirasi dari sejumlah gitaris yaitu T-Bone Walker, Carl Hogan band Louis Jordan dan Charlie Christian dari band Benny Goodman. Berry saat itu mengatakan akan menulis sendiri lirik-lirik dalam labum terbarunya.
Seperti diketahui, Berry pertama kali muncul pada masa keemasan musik rock di tahun 1950-an. Ia sangat dikenal sebagai gitaris yang pertama kali mempopulerkan gitar listrik sekaligus penulis lirik yang selalu memikat pendengar dari kelangan anak muda.
Dari tangan dinginnya, Berry berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang masih dinikmati hingga saat ini. Sebut saja Johnny B. Goode, Roll Over Beethoven, Sweet Little Sixteen, Maybellene and Memphis yang dibalut dengan musik berunsur blues, rock, dan jazz.
Berry memberkan pengaruh yang monumental bagi anak muda dalam bermusik. Tidak hanya itu, ia pun kerap menjadi inspirasi para bintang rock dunia diantaranya Keith Richards, Paul McCartney, John Lennon dan Bruce Springsteen.
Bob Dylan bahkan menyebut Berry sebagai Shakespeare-nya rock 'n' roll karena ia musisi pertama yang menulis lirik lagunya sendiri. Karya-karya Berry biasanya berisikan semangat anak muda, asmara dan sesekali berisi guyonan vulgar. Band-band terkenal seperti Beatless dan Rolling Stones bahkan kerap menyanyikan ulang lagu-lagu milik Berry.
“Jika Anda ingin menyebutkan nama lain untuk bintang rock n’roll, sebutlah Chuck Berry,” ujar Lennon dikutip Reuters.
Sayang, reputasi dan nama baik Berry sempat ternoda karena tersandung masalah hukum terkait beberapa pelanggaran yang ia lakukan.