Ahad 19 Mar 2017 11:49 WIB

Sarjana Muslim Harus Suarakan Moderasi Islam

Red: Agus Yulianto
Wisudawan UIN Sunan Ampel Surabaya (Ilustrasi)
Wisudawan UIN Sunan Ampel Surabaya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak sarjana Muslim Indonesia untuk lebih lantang menyuarakan moderasi Islam. Menurutnya, moderasi menjadi kunci yang paling relevan dengan konteks keindonesiaan yang majemuk.

Lukman menyoroti mayoritas kaum moderat yang masih lebih banyak diam. Menurutnya, suara yang lebih lantang dari para sarjana Muslim sangat diperlukan dalam mewujdukan Indonesia yang moderat dalam realitas keragaman.

"Untuk bisa menjadi moderat, kita harus lebih banyak menyuarakan suara moderasi," terangnya saat memberikan sambutan pada Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (18/3).

Lukman mengakui, bahwa orang-orang yang arif dan berwawasan luas memang cenderung tidak mudah kagetan dalam menghadapi perbedaan, bahkan se-ekstrim apapun. Mereka umumnya memiliki kemampuan untuk memahami dan memaklumi perbedaan yang ada, meski sikap itupun bukan berarti menerimanya.