REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya memadati festival kopi dengan tema "Ngopi Saraosna" yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Gelaran festival kopi ini diikuti sekitar 40 para penggiat kopi di seluruh Jawa Barat. Satu diantaranya adalah kopi Puntang, yakni kopi yang didaulat sebagai terbaik di dunia dalam acara Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 yang digelar di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat pada April 2016.
"Kebahagiaan buat kami, karena sudah difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi, saya ucapkan terima kasih karena acara ini diadakan untuk memfasilitasi para petani kopi mengenalkan seluruh kopi yang ada di Jabar," ujar salah satu fasilitator kopi Jabar Ayi Suteja di Halaman Gedung Sate, Ahad.
Sementara itu, salah satu warga, Cecep Hidayat mengaku dirinya sudah pernah mencicipi beragam kopi yang ada di Indonesia. Namun, ia tidak bisa berpaling dari kopi Puntang yang memiliki aroma dan rasa yang khas dibanding kopi lainnya.
"Saya bandingkan kopi se-Indonesia, (kopi Puntang) mempunyai kekhasan aroma, ketika di grinder keluar aromanya. Filosofi kopinya kuat," kata dia.
Pria yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung itu berharap Pemprov Jabar sebagai penyelenggara dapat secara rutin mengadakan kegiatan festival kopi ini.
"Semoga ini menjadi awal mula kembalinya budaya kopi di Jawa Barat, menikmati kopi yang sesungguhnya," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Pemprov Jabar Ade Sukalsah menyebut kegiatan ini akan dilakukan secara rutin ditiap bulannya, untuk mengenalkan kopi terbaik di dunia kepada masyarakat secara umum.
"Insya Allah akan kami lakukan secara rutin sebulan sekali, jadi ini awalnya nanti akan diselenggarakan lagi pada bulan depan," kata Ade.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada masyarakat untuk datang serta menikmati kopi di Gedung Sate dan seluruhnya tidak dipungut biaya apapun. "Semuanya gratis, jadi silakan ke sini (Gedung Sate)," kata dia.