Ahad 19 Mar 2017 19:01 WIB

Alasan Menpora Ingin Ngawi Jadi Pariwisata Olahraga

Rep: rahayu subekti/ Red: Budi Raharjo
Menpora Imam Nahrawi (kiri) menyalami mahasiswa setelah menyampaikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Ngawi, Jawa Timur, Minggu (19/3).
Foto: Antara/Siswowidodo
Menpora Imam Nahrawi (kiri) menyalami mahasiswa setelah menyampaikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Ngawi, Jawa Timur, Minggu (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID,NGAWI -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai Ngawi, Jawa Timur, bisa menjadi salah satu lokasi untuk pariwisata olahraga. Sebab, hal itu menurut Imam bisa menjadi dampak lebih positif untuk kemajuan Ngawi.

Imam mengatakan ada salah satu olahraga yang cocok untuk membuat Ngawi menjadi kota pariwisata olahraga. "Olahraga salah salah satunya itu motor cross bisa di Ngawi ini," kata Imam usai membuka jalan sehat di Alun-alun Kabupaten Ngawi, Ahad (19/3).

Bukan tanpa alasan, Imam menilai olahraga itu bisa menarik banyak turis berkunjung ke Ngawi. Menurutnya, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono sudah mengatakan ada sirkuit yang bagus di daerah tersebut untuk olahraga motor cross.

Tak hanya sirkuit yang bisa menjadi daya tarik Ngawi, Benteng Pendem Van den Bosch di Komplek Angicipi Batalyon Armed 12, Ngawi juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. "Ada keunggulan dari benteng ini, bisa diadakan maraton atau sepeda yang jalurnya juga melintas di benteng Van den Bosch," jelas Imam.

Melalui olahraga, benteng tersebut bisa menjadi salah satu destinasi yang bisa menarik para wisatawan. Sebab menurut Imam ada peninggalan sejarah besar yang bisa menjadi salah satu alasan untuk menarik mara turis.

Meskipun banyak hal yang mendukung untuk membuat Ngawi menjadi salah satu kota pariwisata olahraga, Imam mengakui ada beberapa kendala yang selanjutnya harus bisa ditangani. "Sayang banyak yang berpotensi tapi jauh dari transportasi terutana udara," tutur Imam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement