Ahad 19 Mar 2017 20:45 WIB

Jalan Rancaekek Banjir, Arus Lalu Lintas Arah Garut-Tasik Dialihkan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
  Sejumlah pejalan kaki dan kedaraan berusaha melintasi banjir di kawasan Jalan Raya Rancaekek di depan Pabrik PT Kahatek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11).(Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pejalan kaki dan kedaraan berusaha melintasi banjir di kawasan Jalan Raya Rancaekek di depan Pabrik PT Kahatek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11).(Republika/Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, RANCAEKEK- Hujan deras yang mengguyur wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung dengan intensitas tinggi menyebabkan jalan Rancaekek tujuan Garut dan Tasikmalaya terendam banjir, Ahad (19/3). Sehingga arus lalu lintas menuju Garut dan Tasik oleh Polres Bandung dialihkan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hingga pukul 19.00 WIB di depan PT Vonex jalan Raya Rancaekek arah Cileunyi ketinggian air kurang lebih mencapai 40 cm. Sementara depan PT Kahatex arah Garut genangan air setinggi kurang lebih 40 cm.

"Saat ini kendaraan roda empat, kecil dan roda dua dan sejenisnya didorong untuk melintas sedangkan kendaraan jenis truk/bus bisa melintas genangan air," ungkapnya.

Menurutnya, situasi arus lalu lintas saat ini secara umum terkendali. Meski begitu dilakukan pengalihan arus dari Nagreg arah Cileunyi menggunakan rute Cicalengka lama-Cikancung-Majalaya-Rancaekek-Cileunyi.

Selain itu dari Cileunyi arah Nagreg menggunakan rute Jatinangor-Tanjung Sari-Simpang Sumedang-Parakan Muncang-Cicalengka. Saat ini, ekor dari Nagreg di Parakan Muncang kurang lebih 1 km, dan dari Cileunyi di Cipasir Rancaekek kurang lebih 500 meter.

"Upaya yang telah dilakukan oleh Sat Lantas Polres Bandung melakukan pengamanan, pengaturan dan pengalihan arus," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement