Senin 20 Mar 2017 09:08 WIB

Stok Sapi Potong di Sukabumi Aman Jelang Ramadhan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham
Peternakan sapi (ilustrasi).
Foto: istimewa
Peternakan sapi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Stok sapi potong di Kabupaten Sukabumi aman beberapa bulan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Pasalnya, sejumlah peternakan besar di Sukabumi memiliki stok yang cukup banyak.

"Stok sapi aman untuk memenuhi kebutuhan warga,’’ kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi Iwan Karmawan kepada Republika.co.id, Senin (20/3). Di Sukabumi, kata dia, terdapat tiga perusahaan besar peternakan sapi yang memasok kebutuhan warga Sukabumi maupun luar daerah.

Peternakan sapi potong PT Karyana Gita Utama (KGU) di Kecamatan Cicurug memiliki stok sapi KGU sekitar 15 ribu ekor. Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuan warga. Sapi itu terdiri atas sapi impor maupun sapi lokal.

Dua perusahaan peternakan sapi lainnya yakni PT Nas di Kecamatan Sukaraja dan PT Cipriangan Jaya di Kecamatan Cireunghas. Selain ketiga perusahaan tersebut, terdapat sejumlah peternakan lainnya dalam skala kecil di tengah masyarakat.

Menurut Iwan, Disnak juga memantau lalu lintas ternak sapi dari luar daerah ke Sukabumi. Upaya ini dilakukan mengingat munculnya kasus anthrax di Yogyakarta beberapa waktu lalu. "Kami berencana membangun dua pos pemeriksaan hewan ternak di perbatasan,’’ kata Iwan. Ada dua lokasi yang akan dibangun cek pon hewan ternak, yaitu di Benda Kecamatan Cicurug yang berbatasan dengan Bogor dan Sukalarang yang berbatasan dengan Cianjur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement