REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Presiden AS Roma, Jim Pallotta, memuji pelatih Luciano Spalletti setelah timnya mengalahkan Sassuolo 3-1 dalam laga lanjutan Serie A Italia di Olimpico, Senin (20/3) dini hari WIB. Giallorossi mampu bangkit dan balik mengungguli Sassuolo, setelah gol pembuka tim tamu di awal babak pertama.
“Saya berada di Trigoria hari ini dan para pemain ada dalam suasana hati yang baik, karena permainan yang mereka mainkan melawan Lyon adalah yang terbaik sejak saya sudah di sini. Kami bisa saja mencetak enam gol," kata Pallotta, dilansir dari Football Italia, Senin (20/3). Pallotta, yang juga menonton di tribun penonton di stadion Roma, mengatakan para pemain Roma tampak sedikit lambat pada babak pertama.
Setelah turun minum, Roma mengubah taktis dan pola permainan pada babak kedua. Sehingga, memperlihatkan permainan yang sangat berbeda. Pallotta memiliki serangkaian pertemuan pekan ini. Termasuk soal Stadio della Roma dan soal masa depan Spalletti.
Ia mengatakan, memiliki hubungan yang luar biasa dengan Spalletti. Namun soal masa depan, Pallotta menyerahkan hal itu kepada Spalletti. "Saya ingin dia tinggal, anda dapat melihat seberapa baik kami bermain secara strategi dan taktis dengannya di sini, tidak banyak pelatih berpikir seperti itu. Ini membantu saya berpikir untuk berpikir seperti dia dan itu menyenangkan berada di dekatnya," lanjutnya.
Pallotta mengatakan, timnya perlu beristirahat setelah melewati padatnya jadwal pertandingan saat jeda internasional. Namun, yang menjadi berita buruk ialah banyaknya jadwal bersama tim nasional. Sehingga para pemain akan bermain di seluruh dunia dan tidak mendapatkan banyak waktu istirahat. "Baru sekitar empat tahun saya di sini. Saya pikir tujuan kami ialah secara konsisten lolos ke Liga Champions atau Liga Europa, dan tahun ini saya pikir kami memiliki kesempatan yang baik, kecuali untuk beberapa kartu merah dan pertandingan yang sulit melawan Porto," tambahnya.