REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Ruas jalan Raya Bandung-Cirebon KM 68, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang amblas pada Senin (20/3), pagi. Amblasnya jalan tersebut diduga tergerus longsor akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Kondisi jalan yang amblas sedalam 50 sentimeter dari arah Cirebon dan 40 sentimeter dari arah Bandung dengan panjang sekitar 75 meter dengan lebar tujuh meter. "Jalan masih bisa dilalui dengan sistem buka tutup," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus kepada para wartawan.

Menurut Yusri, jajaran Polres Sumedang telah berkoordinasi dengan Polres Majalengka agar mengalihkan arus lalu lintas, khusus kendaraan barang melalui Tol Cipali. Saat terjadi tanah amblas, sebuah truk pengangkut beras dari Majalengka menuju Bandung terbalik lantaran melintasi jalan yang amblas.

Upaya evakuasi truk tersebut tengah dilakukan dengan mengerahkan mobil derek. Karena itu truk berukuran besar tak melintasi jalur tsebut. "Sudah dilakukan koordinasi dengan Polres Majalengka agar kendaraan barang ukuran besar dialihkan melalui jalut Tol Cipali. Untuk sementara disarakan truk besar melalui Majalengka via Tol Cipali," tutur dia.

Saat ini, jajaran Polres Sumedang telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan langkah penimbunan terhadap jalan yang amblas tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika