REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Fine Indonesia berencana membuka bisnis transportasi daring di wilayah Jakarta. Layanan Fine Indonesia akan bersaing dengan penyelenggara bisnis serupa yang sebelumnya dibuka oleh Gojek, Uber, dan Grab.

"Fine Indonesia adalah solusi tranportasi online masa depan yang sekaligus mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Fine Indonesia dengan program khusus profit sharing dan peghasilan tanpa batas," kata General Manager Fine Indonesia Diah Kusuma Putri di Jakarta, Senin (20/3).

Perusahaan tersebut melakukan pelatihan perdana yang diikuti 120 orang yang berasal dari tukang ojek dan sopir mobil taksi se-Jabodetabek. "Saat ini sudah lebih 5.000 orang yang mendownload aplikasi fine indonesia di playstore," katanya.

Diah mengatakan jika bergabung dengan Fine Indonesia penghasilannya bisa mencapai Rp 15 juta per bulan hanya dengan sentuhan jari di telepon genggam. Dia mengatakan banyak keuntungan dan kemudahan (profit sharing,bonus mingguan, dan insentif bulanan) yang bisa didapat bila bergabung mejadi mitra Fine Indonesia.

Menurutnya, persyaratan untuk menjadi mitra Fine Indonesia cukup mudah untuk user cukup mendownload aplikasi Fine Indonesia di playstore, sedangkan untuk mitra driver cukup melengkapi copy KTP, SIM dan STNK kendaraan 2010 keatas yang masih berlaku. Dia mengatakan pelaksanaan beroperasi ojek dan taksi daring akan segera diluncurkan di Jakarta setelah uji coba operasi di Semarang dan Yogyakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika