REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selain Pilkada Jawa Barat yang mulai ramai dengan kasak-kusuk tokoh yang akan maju ke Pilgub Jabar, saat ini nama-nama-nama calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Bandung menggantikan Ridwan Kamil mulai muncul. Salah satu nama yang belakangan mencuat adalah selebritis Indonesia yang terkenal sebagai presenter kondang, Muhammad Farhan.
Farhan mengaku siap mengikuti Pilkada Kota Bandung 2018 yang akan diselenggarakan serentak dengan Pilkada Jawa Barat. "Namanya panggilan amanat kita laksanakan," ujar Farhan kepada wartawan di Bandung, Senin (20/3).
Namun, menurut Farhan meskipun menyatakan siap maju dalam Pilkada Kota Bandung, ia ingin menghargai proses-proses dalam Pilkada. "Prosesnya harus kita jalani, didukung oleh partai. Kalau namanya calon kuat harus dapat dukungan dari partai pendukung," katanya.
Farhan pun mengakui jika dirinya secara pribadi pernah punya niat untuk menjadi wali kota Bandung. "Kepikiran, pernah. Cuma masalahnya lagi ngumpulkan keberanian. Berani meninggalkan kehidupan dan kenikmatan pribadi," katanya.
Namun, Farhan menilai berat untuk menyamai prestasi dan kinerja Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Hal itu bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk nama-nama lainnya yang masuk bursa Pilkada Kota Bandung 2018. "Menurut saya berat. Pak wali kota sekarang sudah menentukan standar benchmark tinggi. Siapa pun penggantinya akan sulit menjaga," kata Farhan.
Farhan mengatakan, pengganti Ridwan Kamil nantinya harus bekerja ekstra keras agar bisa melampaui seabreg prestasi dan capaian-capaian yang berhasil didapat pria yang akrab disapa Emil tersebut. "Makanya wali kota berikutnya kerja dobel kerasnya. Karena apa yang dilakukan (Emil) dampaknya kerasa langsung ke masyarakat," katanya.
Namun, Farhan optimistis dirinya minimal bisa menjaga dan mengimbangi ritme kerja Ridwan Kamil jika terpilih menjadi wali kota Bandung berikutnya. "Yang sudah ada dijaga dan dioptimalkan. Taman dan trotoar sudah bagus ya, dirapikan. Insya Allah dengan kang Emil visinya sama," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika