REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lombok Travel Mart (LTM) edisi keempat akan segera digelar pada 24 Maret hingga 26 Maret mendatang. Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB JN Wirajagat mengatakan dalam LTM IV ditargetkan total nilai transaksi bisa mencapai Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar dengan 254 buyer dari dalam dan luar negeri seperti agen travel dari Australia, India, Singapura, dan Malaysia, dengan sekitar 30 seller.
"Jumlah ini masih dimungkinkan bertambah, mengingat hingga kini masih banyak yang mendaftar," ujar dia dalam jumpa pers di Golden Palace, Mataram, NTB, Senin (20/3).
Menpar akan Buka Lombok Travel Mart IV di Gili Air
Menurutnya, target ini meningkat dari realisasi transaksi selama tiga LTM terakhir. Tercatat pada LTM I total transaksi sebesar Rp 30 miliar dengan 150 buyer, LTM II sebesar Rp 40 miliar dengan 200 buyer, dan LTM III sebesar Rp 45 miliar dengan 220 buyer.
Ia menjelaskan, proses seleksi buyer juga dilakukan semaksimal mungkin dan sangat selektif agar menghasilkan buyer yang berkualitas. Untuk buyer lokal, DPD ASPPI NTB membangun koordinasi dengan DPD ASPPI daerah lain yang mengirimkan buyer ke LTM IV. Sedangkan untuk buyer dari mancanegara, diseleksi langsung oleh Kementerian Pariwisata.
"Kita tidak ingin buyer yang datang itu buyer abal-abal, makanya sangat selektif," lanjut dia.
Bagi buyer yang pernah mengikuti ajang LTM, kata dia, tidak diperkenankan untuk mengikuti kembali. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas LTM itu sendiri. LTM IV sendiri akan mengambil lokasi di Hotel Ombak Paradise, Gili Air, Kabupaten Lombok Utara.