REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ahli kosmologi dan fisika Stephen Hawking akan meninggalkan bumi. Akhirnya dia berkesampatan untuk naik pesawat ruang angkasa yang digagas Richard Branson.
"Richard Branson telah menawarkan kursi di Virgin Galactic, dan aku berkata ya segera", kata Profesor Hawking kepada Good Morning Britain, dikutip dari Independent, Selasa (21/3).
Kesempatan langka itu diakuinya tidak pernah dibayangkan akan terjadi. Bahkan dia mengaku tidak pernah bermimpi bisa ke ruang angkasa.
Perusahaan penerbangan luar angkasa milik Richard Branson , Virgin Galactic, berharap dapat segera membawa manusia ke ruang angkasa pada misi komersial. Sebelumnya Branson menyatakan jika perusahaannya mungkin bisa menyelesaikan penerbangan pada 2009, namun rencana tersebut telah terpupuskann oleh pelbagai masalah dan bencana.
"Tiga anak telah membawa sukacita yang besar dan saya dapat memberitahu Anda apa yang akan membuat saya bahagia, untuk melakukan perjalanan di ruang angkasa," kata pria asal Inggris itu.