Selasa 21 Mar 2017 10:44 WIB

Dari Arisan Sosialita, Majelis Amaliah Indonesia Kini Berkembang untuk Umat

Lea Costra (3 dari kiri), Ustaz Zaky Mirza (4 dari kiri) dan Eddies Adelia (kanan) dan sejumlah pengurus Majelis Amaliah Indonesia
Foto: IST
Lea Costra (3 dari kiri), Ustaz Zaky Mirza (4 dari kiri) dan Eddies Adelia (kanan) dan sejumlah pengurus Majelis Amaliah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari arisan bulanan yang digelar di hotel atau restoran mewah, Lea Costra ingin memberikan makna lebih dalam kegiatan berkumpulnya itu. Ia ingin kegiatan bersama rekan-rekannya sesama sosialita tidak hanya sekadar berkumpul, tapi dapat memberi makna bagi orang lain, atau setidaknya diri sendiri agar menjadi muslim yang lebih baik.

Berangkat dari hal tersebut, Lea mengajak teman-temannya membentuk Majelis Amaliah Indonesia. Dimana kegiatan yang dilakukan tidak lagi hanya berkumpul, tapi juga dapat memberi makna sebagai makhluk beragama.

"Awalnya kita menghadirkam ustaz-ustaz untuk bisa memberikan tausiyah," ujar Lea Costra kepada Republika.co.id.

Dari kegiatan tersebut ia mengatakan, ia dan rekannya banyak mendapat manfaat. Bahkan tidak sedikit yang mendapat hidayah menjadi seorang muslim dan muslimah yang lebih baik.

"Ada yang langsung dapat hidayah, ada juga yang enggak. Tapi saya yakin semua itu adalah proses," kata Lea.

Dari banyak hal positif tersebut, kegiatan Majelis Amaliah Indonesia semakin berkembang. Meski tetap mengadakan arisan, namun sebagiannya disedekahkan.

"Uang amal ini dikumpulkan kemudian kita bangun PAUD juga masjid yang tidak tersentuh bantuan beberapa waktu lalu," ujar Lea.

Lea menjelaskan, sejak pertama kali dibentuk pada 2 September 2012 silam, hingga kini Majelis Amaliah Indonesia telah memiliki anggota 300 orang dan akan menyusul Majelis Amaliah di sejumlah daerah tanah air.  

"Kedepan sudah ada masukan dari beberapa anggota yang ingin menghibahkan tanahnya dan akan dibuat Islamic Centre atau pesantren hafiz quran," ujar Lea.

Eddies Adelia selaku pembina Majelis Amalia Indonesia berharap kedepannya majelis terus berjalan sesuai visi dan misi.

"Harapan saya, selalu wanti-wanti ibu-ibu jangan hanya berkumpul untuk hedon atau gosip, tapi amal sedekah. Kegiatan kumpul memberikan manfaat dan yang penting mencari ridha Allah. Perbanyak amal untuk akhirat," ujar Eddies Adelia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement