REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA -- Dua polisi tewas dan delapan lainnya terluka akibat serangan yang dilakukan oleh kelompok geng di Guatemala City pada Senin malam (20/3) waktu setempat. Tujuh anggota geng ditahan karena peristiwa ini.
Otoritas berwenang di Guatemala City mengatakan terjadi delapan serangan yang menyasar kantor polisi dan mobil patroli kepolisian. "Sementara serangan lain terjadi di departemen Quetzaltenago Barat," kata pihak berwenagh seperti dilansir laman Reuters.
Menurut juru bicara kepolisian setempat, rentetan serangan tersebut dilakukan oleh geng Bario 18. "Salah satu dari dua geng yang bersaing kuat," ujarnya.
Berdasarkan laporan, serangan tersebut dilakukan karena terdapat sekitar 250 anggota geng Bario 18 yang ditahan kepolisian dan baru saja dipindahkan ke pusat penahanan remaja. Anggota geng Bario 18 yang terlibat serangan menuntut kepolisan agar membebaskan teman-teman mereka.
Selain Bario 18, terdapat geng lainnya yang mengontol seluruh lingkungan di El Savador, Honduras, dan Guatemala. Geng tersebut adalah Mara Salvatrucha.
Meningkatnya kekerasan geng di sana telah membuat tiga negara tersebut menjadi negara-negara paling mematikan yang berada di luar zona perang. Badan Pengungsi PBB, UNHCR melaporkan, terdapat ratusan ribu orang yang meninggalkan negara-negara tersebut setiap tahunnya.