REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- AMIK BSI Tasikmalaya melalui BSI Career Center (BCC) kembali menggelar kampus rekrutmen bersama Bank Tabungan Pensiun Negara Syariah (BTPN Syariah). Kegiatan tersebut diadakan di kampus AMIK BSI Tasikmalaya, Jalan Tanuwijaya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/03/17).
BTPN Syariah memberi kesempatan seluas-luasnya untuk setiap orang berkarir dan tumbuh di industri perbankan, termasuk lulusan AMIK BSI Tasikmalaya. “Dengan menggunakan filosofi bisnis ‘do good do well’, BTPN Syariah mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhan jiwa untuk berbuat lebih baik dengan profesional, integritas tinggi, saling menghargai dan mampu bekerja sama,” ujar HRD BTPN Syariah Reni Rosaly Suroyo yang memimpin jalannya rekrutmen, di Tasikmalaya, Rabu (15/03/17).
Staf BSI Career Center (BCC) AMIK BSI Tasikmalaya Agung Baitul Hikmah menjelaskan, kampus rekrutmen ini merupakan tindak lanjut dari surat lamaran kerja dari pelamar kerja yang diberikan kepada BTPN Syariah pada saat job Fair Dadaha Tasikmalaya, 7-8 Maret 2017 lalu.
“Sebanyak 55 pelamar dari lulusan AMIK BSI Tasikmalaya berkesempatan untuk mengikuti tes psikotes hingga tes wawancara untuk menempati posisi lowongan kerja sebagai pembina sentra yang dikhususkan bagi perempuan untuk penempatan area Jawa Barat Priangan Timur khususnya,” ungkap Agung.
Agung menambahkan, 55 pelamar tersebut harus memenuhi beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar yang ditentukan oleh BTPN Syariah apabila ingin menempati posisi lowongan tersebut. “Tidak hanya pandai berkomunikasi, tapi mereka juga bersedia ditugaskan di luar daerah yang masih dalam lingkup area Priangan Timur,” tutur Agung.
Menurut Agung, kampus rekrutmen ini selalu diadakan rutin dua hingga empat kali dalam setahun sebagai bentuk kepedulian AMIK BSI Tasikmalaya bagi para alumni untuk mudah memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah.
“Selain itu, kampus rekrutmen juga sebagai upaya kami sebagai kampus di daerah Tasikmalaya untuk menekan laju pertumbuhan pengangguran terdidik di daerah Tasikmalaya,” pungkas Agung.