REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Myanmar 1-3 pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Kekalahan ini menodai debut pelatih Luis Milla yang menukangi timnas U-22 dan senior.
Kekalahan ini semakin diperburuk aksi bandel sebagian kecil suporter Indonesia yang berada di tribun selatan. Puluhan pendukung tim Garuda menyalakan suar (flare) seusai laga. Melihat hal tersebut aparat keamanan langsung menyuruh suporter memadamkan suar tersebut.
Panitia melalui pengeras suara sudah beberapa kali mengingatkan agar tidak ada suporter yang menyalakan suar. Karena Indonesia sedang terancam dihukum pertandingan tanpa penonton jika ada suar menyala di stadion.
"Diharapkan agar tidak menyalakan flare. Indonesia akan dihukum pertandingan tanpa penonton jika ada flare yang menyala," bunyi pengumuman panitia lewat pengeras suara.
Setelah menyalakan suar selama beberapa detik, suporter di tribun selatan ini kemudian melanjutkan teriakan yel-yel mendukung Indonesia.