REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat diminta untuk memperkuat wawasan Islam Wasathiyah. Penguatan itu merupakan langkah tepat untuk menangkis masuknya nilai-nilai terorisme dan ekstrmisme.
"Perkuat Islam Washatiyah, Islam yang memberikan keselamatan bagi seluruh umat manusia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam, pada diskusi publik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (21/3).
Islam, lanjut Nur Syam, harus ditunjukkan sebagai agama yang memang memberikan rahmat bagi semua umat manusia. Karenanya, kata dia, Islam itu harus kuat di dalam yang tentunya dapat dicapai dengan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Namun, dia mengakui, masih ada agenda-agenda seperti sekte-sekte luar yang ingin terus masuk ke Indonesia, dan memang masih harus dihadapi umat Islam. Untuk itu, Nur Syam menyarankan umat mempertahankan konsensus empat pilar kebangsaan. "Jangan lupakan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tegasnya.
Nur Syam meyakini, kelompok-kelompok yang mampu memegang Pancasila yang merupakan ideologi negara, tentu akan memiliki kecintaan pula kepada negaranya. Menurut dia, landasan itu tentu akan jadi tambahan kekuatan menjaga Republik Indonesia.