REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas mengapresiasi permainan tim Garuda Muda meskipun menderita kekalahan 1-3 dari Myanmar pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Selasa (21/3).
Milla melihat Indonesia punya banyak pemain muda potensial yang mau berjuang dan berkorban buat Merah Putih. Menurut dia, bukan sesuatu hal yang berlebihan timnya menderita kekalahan. Sebab skuat U-22 miliknya kalah pengalaman dari Myanmar yang membawa sebagian besar pemain senior.
"Myanmar banyak sekali membawa pemain-pemain senior. Wajar kalau kami kalah," kata Milla seusai laga.
Indonesia sempat memimpin melalui gol Ahmad Nur Hardianto ada menit ke-20. Akan tetapi Maung Maung Lwin menyamakan kedudukan pada menit ke-35.
Pada babak kedua, Myanmar mencetak dua gol lewat penalti Kyaw Ko Ko pada menit ke-74. Si Thu Aung kemudian menutup kemenangan tim tamu lewat gol pada injury time.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan penampilan Febri Hariyadi cs khususnya pada babak pertama. Walaupun menurut Milla, Indonesia memulai laga dengan tempo yang lambat.
"Saya senang melihat pemain-pemain. Mereka sudah melakukan yang terbaik, khususnya pada babak pertama," ucap Milla usai laga.
Baca juga: Milla Beberkan Alasan Turunkan Ezra Walian