REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih timnas Myanmar Gerd Zeise mengakui timnya kesulitan meladeni permainan timnas Indonesia U-22 Indonesia pada babak pertama. Indonesia sempat memimpin 1-0. Tapi Myanmar kemudian memberondong gawang Dicky Indrayana untuk menutup laga dengan skor 3-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3).
"Kami baru dapat menguasai keadaan setelah menit 24. Kami mengubah cara main sejak saat itu," kata Zeise usai laga.
Pelatih asal Jerman itu memberikan pujian kepada skuat Garuda Muda racikan Luis Milla Aspas. Indonesia menurunkan pemain-pemain belia untuk meladeni tim senior Myanmar. Menurut Zeise Indonesia punya masa depan yang bagus.
"Tim muda yang sangat cerah buat ke depan. Mereka hanya butuh pengalaman," kata pelatih 64 tahun itu
Zeise tidak terlalu besar kepala dengan mengalahkan Indonesia. Esensi pertandingan persahabatan kata dia adalah mengasah kemampuan serta menambah jam terbang pemain.