Rabu 22 Mar 2017 01:18 WIB

Melly Goeslaw dan Gita Gutawa Duet di Soundtrack Film Kartini

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Esthi Maharani
Para pengisi musik untuk film Kartini.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Para pengisi musik untuk film Kartini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Melly Goeslaw, menggaet penyanyi muda Gita Gutawa untuk berduet mengisi soundtrack film Kartini arahan sutradara Hanung Bramantyo. Gita merasa bangga karena akhirnya diberi kesempatan duet dengan idolanya, Melly.

"Saya sangat senang karena ini duet pertama kita. Biasanya kan cuma dibikinin lagu," kata Gita di acara peluncuran trailer dan soundtrack film Kartini di Club XXI Djakarta Theatre, Selasa (21/3).

Rasa bangga Gita berlipat karena ia diminta membawakan soundtrack sebuah film yang didedikasikan untuk tokoh perempuan menginspirasi, Kartini. Bersama Melly, Gita membawakan single soundtrack berjudul "Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?" ciptaan Melly sendiri dan Anto Hoed.

Lagu tersebut menceritakan tentang kegigihan seorang perempuan untuk keluar dari kebodohan dan meraih cita-cita. Gita berharap lagu yang ia bawakan bersama Melly itu dapat menginspirasi banyak orang khususnya kaum perempuan.

Gita sendiri menilai sosok Kartini sebagai simbol harapan bukan hanya untuk perempuan, tapi bagi siapa pun yang memiliki cita-cita. Menurut dia, perempuan generasi saat ini harus dapat meneladani semangat perjuangan Kartini dengan berprestasi di bidangnya masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement