REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas tidak menjelaskan alasan memberikan kepercayaan kepada bek muda Arema Indonesia Bagas Adi Nugroho menyandang ban kapten timnas Indonesia U-22. Milla hanya menyebutkan memilih kapten tim adalah haknya sebagai pelatih.
"Bagas Adi (jadi kapten) itu hak saya yang menunjuknya," kata Milla singkat.
Pemain 20 tahun itu menyandang ban kapten sejak awal laga melawan Myanmar pada laga uji coba resmi di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Di laga itu Indonesia menyerah dengan skor 1-3.
Pada babak kedua, ketika Bagas Adi diganti, ban kapten dialihkan kepada bekas kapten timnas U19 Evan Dimas Darmono.
Tampilnya Bagas Adi menjadi kapten utama Indonesia memang mengagetkan. Sebelum laga kemarin Milla memang tidak membeberkan pemain yang ia percaya menjadi pemimpin di lapangan.
Beberapa media olahraga Tanah Air sebelumnya menganalisis pemain yang akan jadi kapten adalah bek Hansamu Yama Pranata.
Bek Barito Putera itu sudah tidak asing lagi di mata pecinta timnas. Hansamu merupakan pemain utama Indonesia sepanjang Piala AFF 2016 kemarin. Tapi justru di pertandingan melawan Myanmar kemarin, bek 22 tahun itu malah tidak dimainkan sama sekali.