REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pencurian dengan kekerasan terjadi di Alfamart Gatot Subroto, Rabu (22/3), dini hari. Selain menggasak uang dari brangkas, pelaku juga mengambil telepon genggam serta dompet para karyawan.
"Total kerugian uang pada perampokan ini sebesar Rp 45.059.834," kata Polrestro Tangerang Kota Kompol Triyani.
Sekitar pukul 3.34 WIB, Alfamart yang berlokasi di Gatot Subroto Km 7,5 RT 003 RW 005, Jatake Jatiuwung, Tangerang, Banten, disambangi empat orang laki-laki. Keempatnya membawa senjata tajam di tangan mereka.
Nanda Sukmana (24 tahun) dan Anandi (22) yang sedang tugas menjaga kios langsung lari ke dalam gudang. Ketika itu, mereka diikuti oleh dua orang pelaku. Yoga Badrudin (20) dan M.A. Ainun Najib (21) yang sedang tidur di gudamg tersebut pun terbangun. "Kemudian, Anandi dan Yoga dipojokkan oleh kedua pelaku tersebut," jelas Triyani.
Ainun kemudian didorong masuk ke dalam kamar mandi oleh pelaku lainnya. Sedangkan Nanda dipaksa membuka brangkas dengan ditempelkan parang di lehernya. Lokasi brangkas ada di dalam gudang tersebut. Dari brangkas, para pelaku mengambil uang tunai sebesar Rp 43.549.034.
Setelah mengambil uang dari brangkas, salah satu pelaku mengumpulkan Nanda, Yoga, dan Anandi kembali. Ketiganya dipaksa menyerahkan harta yang mereka punya. "Pelaku meminta dompet serta handphone milik para saksi. Sehabis itu, mereka langsung melarikan diri menggunakan satu unit mobil," kata Triyani.
Nanda menyerahkan dua handphone bermerk Accer JET 520 dan Asus Zenfone Go miliknya. Ia juga menyerahkan dompetnya yang berisi uang sebesar Rp 435.000. Samsung Galaxy V Plus milik Yoga juga diserahkan kepada pelaku. "Mereka juga mengambil uang tunai dari kasir sebesar Rp 175.800," ungkap Triyani.
Saat ini, polisi sudah melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi-saksi, dan seluruh kerugian. Mereka memasang garis polisi di TKP. Polisi juga sedang melacak posisi nomor handphone yang diambil para pelaku.