Rabu 22 Mar 2017 14:11 WIB

Harga Jagung Jatuh, Kementan Minta Bulog Lakukan Penyerapan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Petani memanen jagung. ilustrasi
Foto: Antara/ Harviyan Perdana Putra
Petani memanen jagung. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap hasil panen jagung. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga harga jagung tetap stabil.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, harga jagung di wilayah Sulawesi saat ini Rp 2.400 hingga Rp 2.500 per kilogram (kg).

"Itu perlu dibeli supaya harganya lebih baik seperti di Jawa yang Rp 3.100, Rp 3.200 sampai Rp 3.300," katanya usai menggelar rapat terpadu bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Bulog, TNI AD dan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) di Gedung Kementan, Rabu (22/3). 

Ia memperkirakan panen raya jagung tahun ini mulai pada akhir Maret hingga Juni. Sayangnya ia tidak mengetahui angka perkiraan panen jagung.