REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 1.292 sekolah di Sumatra Utara akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April mendatang. Jumlah ini meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibanding tahun lalu.
"Peserta sekolah tingkat SMA, SMK, MAN, SMP, MTS yang ikut sangat meningkat. Seluruhnya berjumlah 1.292 sekolah yang ada di kabupaten/kota se-Sumut," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis, Rabu (22/3).
Arsyad mengatakan, pada 2016 lalu, hanya 99 sekolah di Sumut yang menyelenggarakan UNBK. Peningkatan ini, menurutnya, berkat kerja sama perguruan tinggi negeri dan swasta dengan Pemprov Sumut.
"Kami bersyukur karena perguruan tinggi bersedia meminjamkan alat-alat lab mereka kepada Dinas Pendidikan berupa komputer untuk dipakai oleh sekolah dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer," ujar dia.
Selain itu, Arsyad mengatakan, meningkatnya jumlah sekolah yang mengikuti UNBK ini juga karena makin banyak sekolah yang mampu memfasilitasi penyelenggaraan UNBK. Sekolah yang memiliki peralatan komputer dan jaringan internet dilaporkan terus bertambah.
Arsyad pun mengimbau seluruh sekolah agar menyediakan mesin genset saat UNBK berlangsung kelak. Pemerintah pun, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan PLN untuk membantu meminimalisasi pemadaman listrik.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru tiga daerah yang sudah 100 persen siap melaksanakan UNBK pada 2017. Ketiga daerah tersebut, kata Arsyad, yakni kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara, dan Kabupaten Sibolga.