REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka trayek baru agkutan umum bus dan taksi tujuan tempat-tempat wisata di Lampung. Pembukaan trayek baru angkutan publik tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah penerbangan dan jumlah penumpang yang datang di Bandara Radin Inten II Branti Lampung.
“Pembukaan trayek baru bus trans-Lampung dan taksi trans-Lampung sudah dilakukan pada pesta malam hari jadi provinsi Lampung Selasa (21/3) malam,” kata Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Publik, Heriyansyah di Bandar Lampung, Rabu (22/3).
Pembukaan trayek angkutan publik berbasis aglomerasi tersebut, kata dia untuk menunjang Bandara Radin Inten II Branti menjadi bandara internasional, setelah selesai dilakukan renovasi pada akhir tahun lalu. Selain itu, trayek baru angkutan bus dan taksi tersebut untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke Lampung.
Bus trans-Lampung yang dibuka Bandara Radin Inten II – Pelabuhan Bakauheni, Bandara – dan tempat-tempat tujuan wisata di Lampung diantaranya ke Pulau Pahawang (Pesawaran). Bandar Lampung – Pulau Pahawang, Bandara – Bandar Lampung, Bandara – Tanjung Setia (Pesisir Barat), Bandar Lampung – Tanjung Setia.
Pemprov Lampung telah mendapatkan bantuan 20 unit bus dari Kementrian Perhubungan pada tahun 2016, sedangkan tahun ini, pemprov menerima lagi bantuan bus sebanyak 20 unit.”Jadi sekarang sudah tersedia 40 unit bus,” kata Heriyansyah.
Angkutan publik berupa bus dan taksi aglomerasi tersebut dikelola BUMD bernama PT Lampung Jasa Utama. Sebelumnya, bus trans-Lampung sudah beroperasi dengan trayek Bandara – Bandar Lampung – Itera – Unila – Kalianda (Lampung Selatan). Pihaknya juga membuka layanan taksi resmi di Bandara Radin Inten II.