Rabu 22 Mar 2017 20:51 WIB

Bandara Husein Sastranegara Ditutup Dua Jam

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Bandara Husein Sastranegara
Foto: id.wikipedia.org
Bandara Husein Sastranegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pihak Bandara Husein Sastranegara Bandung menutup penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan, Rabu (22/3) malam. Penutupan ini dikarenakan adanya perbaikan pada landasan pacu pesawat (runway).

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Mabruri J, mengatakan, adanya perbaikan runway membuat pihak bandara menutup penerbangan selama dua jam. "Ada sedikit perbaikan di runway. Makanya terbit notam (notice to airman) dengan validitas pukul 19.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB," kata Mabruri saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/3).

Menurutnya ada sedikit perbaikan dengan melakukan penambalan landasan. Lantaran ada sedikit bagian yang terkelupas. "Sedikit terkelupas, jadi dilakukan penambalan," ucapnya.

Hingga berita ini dibuat, pengerjaan perbaikan masih dilakukan. Diharapkan pukul 21.30 WIB pengerjaan sudah selesai dan bandara kembali dibuka serta aman bagi penumpang. "Pada intinya kami melakukan perbaikan karena semata-mata hanya untuk mengedepankan keselamatan penerbangan," ujarnya.

Akibat perbaikan ini tiga pesawat kedatangan dari Yogyakarta, Surabaya, dan Kuala Lumpur ditunda. Sementara untuk keberangkatan juga tertunda satu pesawat tujuan Kuala Lumpur . 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement