Kamis 23 Mar 2017 12:30 WIB

Kemenlu: Serangan Teror London Bisa Terjadi Dimana Saja

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir
Foto: melisa putri
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir yang akrab disapa Tata mengatakan serangan teror di London, Inggris bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Indonesia terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya memerangi radikalisme dan terorisme.

"Kita kerja sama dalam konteks memerangi radikalisme. Terus melakukan dialog yang positif interfaith," katanya.

Tata juga menyampaikan Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teror di Westminster, London. "Apalagi serangan teror itu menewaskan lima orang dan melukai 40 orang. Menlu menyampaikan duka cita yang mendalam bagi rakyat Inggris, bagi para korban dan bagi keluarga korban," katanya di Jakarta, Kamis (23/3).

Tata mengatakan menurut KBRI London, tak ada WNI yang menjadi korban serangan teror tersebut. "KBRI London mengimbau kepada WNI di Inggris agar tetap waspada dan selalu waspada saat berada di sana."

Jika ada WNI yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, mereka bisa menghubungi KBRI. Ada hotline yang bisa dihubungi WNI di sana.

Baca: KBRI London Pantau Situasi Usai Serangan Parlemen Inggris

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement