Kamis 23 Mar 2017 13:01 WIB

Peluang Besar Perkembangan Industri Kedokteran Gigi Indonesia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Alat peraga yang dipakai pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang digelar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Pepsodent Unilever Indonesia, di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad, Kota B
Foto: Republika/Edi Yusuf
Alat peraga yang dipakai pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang digelar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Pepsodent Unilever Indonesia, di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad, Kota B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang perkembangan industri kedokteran gigi di Indonesia dianggap sangat besar. Hal ini jika dilihat besaran jumlah masyarakat negeri ini yang berada di posisi keempat dunia, termasuk jumlah dokter gigi yang mencapai 31.664 orang.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Ketum PB PDGI), Drg. Farichah Hanum, Mkes mengatakan, pertumbuhan tahunan industri kedokteran gigi diperkirakan sebesar 20 persen setiap tahunnya. Angka ini diperoleh apabila dilihat dari pasar kesehatan Indonesia secara keseluruhan. “Hal ini tentu membuat Indonesia muncul sebagai “pasar” untuk peluang perkembangan industri kedokteran gigi,” ujar Farichah berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/3).

Karena sistem pelayanan kesehatan gigi di Indonesia terus berkembang, masyarakat tentu perlu mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang bermutu oleh praktisi medis yang kompeten. Kendati demikian, kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia belum merata.  Termasuk pula ihwal kemudahan akses untuk mengembangkan profesionalisme Dokter Gigi dan Tenaga Kesehatan Gigi lainnya.    

Dalam upaya memajukan ilmu kedokteran gigi dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas, PDGI juga sempat menyelenggarakan Kegiatan Ilmiah dan Pameran industri kesehatan gigi, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) beberapa waktu lalu. Menurut Farichah, forum ini bertujuan untuk memperbarui perkembangan ilmu dan industri kedokteran gigi Indonesia. Dengan demikian bisa menstimulasi perkembangan industri kesehatan terutama industri kesehatan gigi di Indonesia.

Menurut Farichah, IDEC menjadi ajang untuk menampilkan teknologi inovatif, material dan jasa. Selain itu, untuk menyediakan platform yang cocok pada bisnis dan perdagangan dalam industri gigi. Tak lupa juga menjadikan sebagai tempat mempertemukan industri dental Indonesia dengan jaringan internasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement