REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) kabupaten kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Reintje Tamboto mengatakan beberapa jalur jalan di Sangihe tidak bisa dilalui karena tertutup material tanah longsor.
"Akibat hujan mengguyur kabupaten Sangihe membuat beberapa jalur jalan tidak bisa dilalui karena tertutup longsor," kata Reintje Tamboto di Tahuna, Kamis (23/3).
Menurut dia jalur jalan yang tertutup longsor yaitu Jalur Tahuna-Manganitu, Tahuna-Tawoali dan Tahuna Lenganeng. Longsor terjadi akibat hujan lebat mengguyur kepulauan Sangihe sejak Rabu (22/3) sore.
"Sejak Rabu sore hujan sudah mengguyur kabupaten Sangihe mengakibatkan jalur tiga jalan menuju Tahuna tertimbun material longsor," kata dia.
Namun material longsor di jalur jalan Manganitu-Tahuna sudah dibersihkan sehingga kendaraan sudah bisa melintas. Jalur jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua menuju Tahuna adalah jalur Tahuna-Lenganeng melalui Mahena dan Tahuna Kendahe lewat kecamatan Tahuna Barat.
"Akses jalan yang bisa dilalui menuju Tahuna ada dua yaitu Tahuna-Petta melalui Mahena dan Tahuna-Kendahe melalui Kolongan Tahuna Barat," kata dia.
Dia berharap pengangkatan material longsor di jalur Tahuna-Tawoali bisa segera selesai. "Kami sangat berharap hari Jumat jalur jalan Tahuna-Tawoali sudah bisa dibuka kembali," kata dia.