REPUBLIKA.CO.ID, Diktator Jerman Adolf Hitler tewas bunuh diri bersama istrinya Eva Braun pada 30 April 1945. Rochus Misch, salah satu pengawal Hitler, membeberkan detail detik-detik terakhir kehidupan sang Fuhrer itu dalam sebuah buku.
Misch telah meninggal dunia pada 2013 di Berlin, Jerman, dalam usia 96 tahun. Namun, sebelum tutup usia, kesaksiannya telah dibukukan dalam karya berjudul 'Hitler's Last Witness: The Memoirs of Hitler's Bodyguard' yang kini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Dalam memoar, Misch menjelaskan bagaimana pemimpin Nazi itu mengumumkan bahwa semua tentara dibebaskan dari loyalitas. Sebelum bunuh diri, Hitler juga meminta jenazahnya dibakar agar tidak disalahgunakan publik.
Setelah titah itu, semua orang di bunker menunggu dengan gelisah, kemudian terdengar keributan dan Misch sudah mendapati Hitler tewas, disusul Eva Braun. Sebelumnya, Misch juga mendengar Braun dan Magada Goebbels (istri Menteri Propaganda Nazi Jerman Joseph Goebbels) bersumpah untuk mati bersama suami masing-masing.
Misch diculik oleh Tentara Merah Soviet dan dipenjarakan di kamp kerja paksa selama delapan tahun setelah mencoba melarikan diri. Hingga tahun-tahun berikutnya, Misch masih menunjukkan kesetiaan dan kasih sayang kepada Hitler, menggambarkan dia sebagai "bos yang baik" dan "sama sekali tidak kasar".
Edisi cetak ulang memoar tersebut diterbitkan oleh Frontline Books dan akan rilis di Inggris pada 30 Mei 2017. John Grehan, penyunting senior Frontline Books, mengatakan bahwa kisah Misch cukup berimbang dan tidak menghakimi pihak mana pun.
"Kami menerbitkan buku ini karena kesaksian datang dari seseorang yang sangat dekat dengan Hitler selama bagian penting dari perang," tutur Grehan, dilansir dari laman Independent.