REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin langsung aksi bersih-bersih sungai di sepanjang aliran Sungai Cipelang, Kecamatan Gunungpuyuh, Kamis (23/3). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai.
Pembersihan sungai tersebut melibatkan unsur DLH, Forum Kota Hijau, Kelompok Wanita Tani, kader posyandu, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi.
"Aksi bersih sungai dari sampah ini digelar bertepatan dengan hari air dan hari jadi Kota Sukabumi ke-103," terang Achmad Fahmi kepada wartawan selepas kegiatan bersih-bersih sungai.
Peringatan hari air sedunia jatuh setiap tanggal 22 Maret sementara hari jadi Kota Sukabumi pada 1 April. Menurut Fahmi, pemkot meminta masyarakat agar menjaga kebersihan sungai dari pencemaran. Targetnya, lanjut dia, kesadaran masyarakat terkait sungai sebagai bagian dari peradaban manusia semakin meningkat.
Aksi bersih sampah di Sungai diharapkan dapat terus berlanjut secara rutin.
Pemkot lanjut Fahmi, akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukabumi terkait aksi kebersihan aliran sungai.
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan pemkab terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup," cetus dia.
Sehingga kebersihan aliran sungai ini bisa terjaga dari hulu hingga hilir.