REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bandung terlibat keributan di sekitar Terminal Antapani, Kamis (23/3), sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang melibatkan Ormas Sundawani dan BOSS tersebut. Meski demikian, keributan tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
"Hanya salah paham dan sudah diselesaikan saat itu juga dengan melibakan tokoh kedua ormas dan difasilitasi jajaran Polsekta Kiaraondong," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo kepada para wartawan, Jumat (24/3.
Keributan antarormas tersebut, berawal dari perselisihan dua anggota Ormas Sundawani PAC Antapani dengan anggota Ormas BOSS pada Kamis sore di Jalan Jakarta. Perselisihan tersebut kemudian berbuntut penyerangan terhadap Posko BOSS di sekitar Terminal Antalani pada malam harinya.
Keributan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi dan 30 menit kemudian dua SSK personel mengamankan situasi di lokasi. "Keributan berhasil diredam tak lama setelah kejadian," ujar Hendro.
Anggota kedua ormas yang terlibat keributan kemudian dibawa ke Mapolsek Kiaracondong sekitar pukul 24.00 WIB. Kedua pimpinan ormas tersebut kemudian melakukan musyawarah dengan difasilitasi oleh anggota polisi. Dialog tersebut kemudian membuahkan kesepakatan perdamaian diantara mereka.
"Setelah dilakukan musyarawah mereka akhirnya berdamai. Kami mengimbau kepada elemen masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Hendro.