Jumat 24 Mar 2017 08:40 WIB

Sejarah Hari Ini: Kopilot Germanwings Tabrakkan Pesawat ke Pegunungan Alpen

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).
Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 2015, kopilot Germanwings dengan sengaja menabrakkan pesawat ke pegunungan Alpen. Aksinya itu menewaskan 150 orang di dalam pesawat.

Germanwings 9525 saat itu bertujuan dari Barcelona, Spanyol ke Dosseldorf, Jerman. Pesawat lepas landas dari Barcelona sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Pesawat kemudian mencapai ketinggian 38 ribu kaki 27 menit kemudian.

Tak lama setelah itu, pilot Patrick Sondenheimer meminta kopilot Andreas Lubitz mengambil alih kokpit karena ia hendak pergi ke toilet. Pada 10.31, pesawat mulai turun ketinggian dan 10 menit kemudian menabrak pegunungan.

Penyelidikan menyebut kokpit dikunci dari dalam sehingga pilot tidak bisa kembali. Ia sempat menggedor pintu kokpit namun Lubitz tidak menggubrisnya. Muncul kesimpulan ini tindakan sengaja Lubitz dan jadi aksi bunuh diri.

Ia diketahui pernah mengidap depresi berat dan punya keinginan bunuh diri. Kritik internasional muncul soal uji kelayakan pilot yang masih mengizinkannya menerbangkan pesawat.

Selanjutnya: Ratu Elizabeth I Tutup Usia

sumber : History
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement