REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Pelatih tim nasional Albania Gianni De Biasi mengatakan, ia akan menjadi orang yang paling bahagia, jika timnya mengalahkan Italia pada matchday kelima Grup G zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Sabtu (25/3) dini hari WIB.
"Saya sudah di Albania selama lima tahun, bukan sedikit, kami telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan. Jika kami menang melawan Italia, saya akan menjadi orang paling bahagia di dunia," kata Biasi, dilansir dari Football Italia, Jumat (24/3).
Mantan pelatih Torino dan Palermo itu telah memandu tim berjuluk the Shqiponjat ini menuju Piala Eropa 2016. Biasi akan menghadapi tim negara kelahirannya di Sisilia besok.
Pelatih berusia 60 tahun ini menekankan timnya untuk pergi ke lapangan dengan benar-benar fokus. Ia meminta timnya untuk memainkan pertandingan dengan gaya mereka dan mencoba membuat Italia kecewa.
Menurutnya, timnya harus bertahan dengan baik dan menekan dengan serangan balik. Selain itu, ia juga meminta timnya untuk mengambil keuntungan dari peluang yang mereka ciptakan.
"Dengan mengetahui lawan ini akan membantu, dalam hal strategi teknis dan mengetahui para pemain. Besok tergantung pada bagaimana kita pergi ke lapangan, sikap itu," lanjutnya.
Pelatih asal Italia ini mengatakan, satu-satunya masalah yang akan dihadapi ialah melawan Azzurri dengan banyaknya pemain dalam performa yang bagus. Ia menilai ini bukan saat yang tepat untuk bermain melawan Italia.
Dalam kesempatan sama, De Biasi juga mengungkapkan soal kabar ia hampir menjadi pelatih Azzurri, sebelum seseorang di Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menahannya.
"Saya tahu itu siapa. Pada waktunya, saya akan memberitahu Anda," ujar dia.