Jumat 24 Mar 2017 12:37 WIB

Raja Salman Kutuk Serangan Teroris di London

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/STR
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemimpin dan pejabat di Arab Saudi serta dunia Muslim mengecam keras serangan teroris di London, Inggris pada Rabu lalu. Pada peristiwa tersebut menewaskan lima orang sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.

Setelah terjadi serangan teroris di depan gedung Parlemen Inggris dan di dekat jembatan. Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud mengirim belasungkawa kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May.

"Kami telah menerima kabar tentang serangan teroris yang terjadi di depan Parlemen Inggris yang mengakibatkan kematian dan luka-luka," kata Raja Salman, dilansir dari Arab News, Jumat (24/3).

Ia menyampaikan sangat mengutuk aksi teroris tersebut. Atas nama rakyat dan Pemerintah Arab Saudi berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada Yang Mulia, keluarga para korban dan orang-orang Inggris yang ramah.

"Kami menegaskan kembali, Kerajaan Arab Saudi sangat menolak keras aksi teroris dalam bentuk apapun, menekankan bahwa sangat penting upaya Internasional untuk menghadapi dan membasmi mereka (teroris)," ujarnya.

Putra Mahkota Mohammed bin Naif dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Mereka mengutuk aksi teroris di London. Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Yousef Al-Othaimeen mengeluarkan pernyataan yang sama dengan Raja Salman. Dia mengecam aksi teroris di London.

Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul-Gheit mengatakan, melawan tindakan terorisme akan menyelamatkan banyak orang yang tidak bersalah. Menurutnya, perlu ada upaya penyatuan dunia Internasional untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat di seluruh dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement