Jumat 24 Mar 2017 12:48 WIB

Demi Cucu, Nenek Australia Selatan Rela Jalan Kaki 450 Km

Susan Gascoine mengatakan, ia berjalan kaki untuk mendukung cucunya yang didiagnosa fibrosis kistik sejak masih bayi.
Foto: ABC
Susan Gascoine mengatakan, ia berjalan kaki untuk mendukung cucunya yang didiagnosa fibrosis kistik sejak masih bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Seorang nenek di Australia yang bernama Susan Gascoine akan berjalan kaki dari wilayah Murray Bridge (satu jam berkendara dari Adelaide) hingga ke Adelaide melalui Victor Harbor dan Semenanjung Fleurieu, demi mengumpulkan uang untuk penyakit genetik fibrosis kistik (penyumbatan saluran tubuh).

"Keluarga saya mengira saya gila," kata nenek 70-tahun itu sambil tertawa.

Ia melakukan aksi jalan kaki itu untuk mendukung cucunya Tehya-Rose. "Tehya-Rose didiagnosa menderita fibrosis kistik ketika ia baru berusia beberapa minggu," tutur Susan.

Tahun lalu, nenek yang berdedikasi ini berjalan kaki dari Renmark (sekitar 3 jam berkendara dari Adelaide) ke Adelaide untuk mengumpulkan uang demi penyakit ini. Dari aksi itu, ia mengumpulkan lebih dari 15 ribu dolar AS (atau setara Rp 150 juta) untuk lembaga Cystic Fibrosis Australia Selatan dan yayasan Cure for Cystic Fibrosis.

Susan Gascoine
Sepatu Susan Gascoine ditempatkan di depan mawar, bunga yang menjadi simbol penyakit fibrosis kistik.

ABC Radio Adelaide: Brett Williamson

Tapi setelah melihat penurunan kondisi Tehya-Rose, Susan mengatakan, ia memutuskan untuk melakukan lebih banyak hal. "Harapan hidup rata-rata (penderita fibrosis kistik) saat ini adalah pertengahan 30-an, jadi kita telah membuat banyak kemajuan tetapi masih belum ada obatnya."

Ia berharap untuk mengumpulkan, setidaknya, jumlah yang sama lagi tahun ini.

Inspirasi dari cucu

Susan mengatakan, ia terus memikirkan cucunya untuk tetap semangat berjalan kaki sepanjang 420 kilometer. "Kadang-kadang saya harus mengingatkan diri saya sendiri, ketika saya merasa ingin menyerah, bahwa saya harus terus berjalan untuknya,” ungkap Susan.

Ia lalu berujar, "Hal lain yang membuat saya terus berjalan adalah bahwa saya menemui orang-orang yang berhenti di sisi jalan, datang dan memeluk saya lalu berkata, “terima kasih telah melakukan hal ini untuk anak saya”.

"Itu membuat saya berkaca-kaca dan saya pikir ini semua layak dilakukan," imbuhnya.

Susan akan berangkat dari Murray Bridge pada tanggal 25 Maret, berjalan kaki ke Tailem Bend, Meningie, di sekitar Danau Alexandrina, Strathalbyn, Goolwa, Hindmarsh Island, Victor Harbor, Yankalilla, Myponga, Willunga, Aldinga dan akan tiba di taman Peace Park di utara Adelaide pada tanggal 30 april.

Ia akan mempublikasikan kegiatannya di situs Susan Strides 4CF miliknya.

Diterbitkan Pukul 10:30 AEST 23 Maret 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/sosok/demi-sang-cucu-nenek-di-australia-selatan-jalan-kaki-450-km-ab/8378246
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement