REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui timnya terluka setelah kekalahan dari Brasil. Brasil memetik kemenangan 4-1 atas Uruguay 4-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Centenario, Montevideo, Jumat (24/3).
Menyakitkan karena Uruguay sudah unggul pada menit kesembilan lewat Edinson Cavani. Namun Brasil berhasil menjebol gawang Uruguay sebanyak empat kali setelah itu.
Ini menjadi kekalahan kandang pertama kalinya pada kualifikasi Piala Dunia kandang sejak 2009. Hasil itu membuat Brasil memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari Uruguay di posisi kedua. Posisi la Celeste juga terancam Argentina dan Kolombia yang mengintai di bawahnya.
"Itu menyakitkan, meskipun kami profesional dan memiliki gairah untuk ini. Tapi saat kita tidak mendapatkan apa yang kita mau, itu menyakitkan," kata Tabarez, dilansir dari FourFOurTwo, Jumat (24/3).
Pelatih berusia 70 tahun ini mengatakan, terkadang pukulan keras ini memberikan mereka gambaran yang lebih jelas tentang posisi mereka saat ini. Tabarez mengatakan, Brasil bertahan dengan sangat baik dan mereka tampil sangat kuat.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan anda temukan di pertandingan sepak bola. Hasil ini bukan salah satu kemungkinan yang saya anggap lebih mungkin terjadi," sesalnya.
Uruguay akan kembali beraksi pekan depan saat melawan Peru. Edinson Cavani dkk wajib memetik kemenangan untuk menjaga peluang lolos langsung ke Rusia. Zona Amerika Selatan masih menyisakan lima pertandingan tersisa.
Baca juga: Pelatih Argentina Tolak Anggapan Timnya Tergantung Messi