Jumat 24 Mar 2017 14:18 WIB

Sekda DKI: Tak Ada Penggusuran Jelang Putaran Kedua Pilkada

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ilham
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, tidak ada penggusuran bagi warga RW 12 Manggarai menjelang putaran kedua pilkada 2017. Tak hanya untuk warga RW 12 Manggarai, Saefullah juga menjamin tidak ada penggusuran di seluruh daerah ibu kota menjelang putaran kedua pilkada 2017.

"Kalaupun ada (penggusuran) nanti setelah pilkada, maka kita akan siapkan dulu rumah susunnya," ujar Saefullah di Balai Kota, Jumat (24/3).

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak gegabah dalam merelokasi warga. Mereka akan mendekati para warga dengan cara persuasif. "Yang dulu juga tidak mengusir. Kita memidahkan mereka ke rumah susun, ke tempat yang lebih terhormat dan manusiawi," katanya.

Sebelumnya, ratusan warga RW 12 melakukan aksi long march atau berjalan kaki dari tempat tinggal mereka ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (24/3). Para warga melakukan aksi ini dikarenakan terancam penggusuran atas proyek pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement