Jumat 24 Mar 2017 15:29 WIB

Kemensos Bagikan Bantuan Nontunai di Mampang Prapatan

Rep: Rahma Sulistya / Red: Ilham
Ilustrasi pembagian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Foto: Mahmud Muhyidin
Ilustrasi pembagian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 2.028 bungkus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dibagikan kepada warga se-Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/3). Lokasi pembagian bantuan diadakan di GOR Mampang, Jalan Pondok Jaya VI, Kelurahan Pela, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Hingga pukul 15.10 WIB, bantuan masih tersisa sekitar puluhan bungkus, karena masih banyak kepala keluarga yang belum datang untuk mengambil BPNT. Bantuan tersebut nantinya akan dikembalikan ke BNI untuk kemudian dijadwalkan kembali, dan dibagikan lagi kepada keluarga yang belum mengambil. Tetapi jika ada warga yang meninggal, atau pindah tempat tinggal, bantuan akan dikembalikan lagi ke Kemensos.

Program dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank yang nantinya menjadi saluran pengambilan bantuan setiap bulannya. "Dari lima kelurahan di Kecamatan Mampang Prapatan, diarahkan kemari untuk mengambil sembako ini. Nanti registrasi dulu, kemudian baru diperbolehkan ambil jika namanya sudah terdaftar sebelumnya," ujar Kepala Dinas Sosial Kecamatan Mampang Prapatan, Sumadi.

Program BPNT merupakan program baru dari Kemensos dan diharapkan akan berjalan seterusnya. Dalam satu bungkus BPNT berisi beras 10 kilogram dan gula pasir 2 kilogram. Seluruh kepala keluarga, harus membawa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan harus sudah mendaftar sebelumnya sebagai warga yang berhak menerima bantuan.

Warga yang hadir juga merasa sangat terbantu dengan adanya program baru dari Kemensos itu. Hal itu diungkapkan oleh warga Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Hendi, yang merupakan seorang kuli proyek.

Hendi biasa menerima bantuan berupa uang setiap bulan, yang diambil di Kantor Pos. "Bantuan ini baru, dan dalam bentuk sembako. Biasanya saya dapat uang tunai. Registrasi disini juga saya kurang begitu mengerti. Tadi hanya diarahin saja," katanya.

BNI menyiapkan 30 meja pendaftaran BPNT agar antrian tidak membludak. Juga ada empat meja khusus pengambilan BPNT apabila telah selesai mendaftar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement