Jumat 24 Mar 2017 21:07 WIB

Franz Beckenbauer Mulai Diperiksa Jaksa Swiss

Franz Beckenbauer.
Foto: Reuters
Franz Beckenbauer.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH – Legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer diperiksa oleh jaksa Swiss sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas kesusksan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Kantor Kejaksaan Agung Swiss (OAG) yang melakukan pemeriksaan Beckenbauer pada Kamis (23/3), membuka proses pidana terhadap Beckenbauer dan tiga mantan pejabat tinggi sepak bola Jerman lainnya terkait tuduhan penipuan, penyalahan aturan, pencucian uang, dan penyalahgunaan.

“Franz Beckenbauer secara kooperatif hari ini telah diinterogasi oleh jaksa federal konfederasi di Berne," kata OAG dalam konfirmasinya melalui pernyataan resmi. Beckenbauer sebelumnya, mengaku telah membuat kesalahan tetapi membantah melakukan kesalahan.

Beckenbauer secara luas dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik. Dia menjadi kapten tim Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia 1974 dan pelatih ketika mereka menang lagi pada 1990. Laporan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa, untuk sementara tidak ada bukti Jerman membayar anggota FIFA untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement