Sabtu 25 Mar 2017 10:24 WIB

Pemkab Lombok Utara Tata Ulang 17 Destinasi Wisata Air Terjun

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Air Terjun  Benang Kelambu di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB
Foto: M Nursyamsui/Republika
Air Terjun Benang Kelambu di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya mengembangkan destinasi wisata di luar tiga kawasan gili yang lebih dulu dikenal yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Wakil Bupati Lombok Utara Syarifuddin mengatakan, selama ini wisatawan hanya mengenal tiga gili tersebut. Padahal, sejumlah tempat di Lombok Utara masih menyimpan potensi yang menarik dan layak dikunjungi wisatawan.

"Selain Gili Trawangan, masih banyak destinasi wisata yang tidak kalah indahnya, baik wisata alam maupun wisata budaya," kata Syarif di Gili Air, Lombok Utara, NTB, Sabtu (25/3).

Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah mengupayakan pengembangan delapan destinasi wisata lain di luar tiga buku tersebut, antara lain pada kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). "Ada 17 air terjun yang sedang kita tata, baik sarana dan prasarananya, termasuk yang ada di Gunung Rinjani," ucap dia.

Selain itu, Pemkab Lombok Utara juga memiliki potensi alam yang istimewa dalam menunjang wisata olahraga. "Hari Minggu kita ada ajang Paralayang di Lombok Utara yang dihadiri dari dalam maupun mancanegara," lanjut dia. 

Ia menambahkan Pemkab Lombok Utara juga tengah menggenjot penertiban bangunan liar yang berada di garis sempadan pantai di Gili Trawangan demi kenyamanan para wisatawan. Proses penertiban yang dilakukan tim gabungan pada bulan lalu berjalan kondusif berkat sinergitas yang apik antara pemangku kepentingan maupun para pelaku usaha di Gili Trawangan.

"Awalnya banyak yang meragukan proses penertiban, bahkan takut nanti turis pada lari. Nyatanya, para turis malah mendukung penertiban, dan Gili Trawangan menjadi semakin tertata," katanya menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement