Sabtu 25 Mar 2017 16:00 WIB

Cina Bakal Impor Barang Delapan Triliun Dolar AS

Pertumbuhan ekonomi Cina melambat.
Foto: Reuters
Pertumbuhan ekonomi Cina melambat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina diperkirakan akan mengimpor barang-barang dagangan senilai delapan triliun dolar AS selama lima tahun mendatang.

Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli, Sabtu (25/3), mengatakan dalam kurun waktu tersebut Cina akan menarik investasi asing senilai 600 miliar dolar AS sehingga nilai investasi asing akan meningkat 750 miliar dolar AS. Dia menegaskan pemerintahannya berkomitmen mengenai hal itu dengan lebih terbuka dan mempermudah akses bagi investor asing.

Dia juga mengatakan 700 juta wisatawan Cina akan melakukan perjalanan wisata ke luar negeri selama lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan Cina membuka pintu yang seluas-luasnya bagi warganya yang hendak berwisata ke luar negeri.

Negara Tirai Bambu itu akan meningkatkan upaya mempermudah akses bagi investor asing di bidang jasa, manufaktur, dan pertambangan. Dia juga mendorong perusahaan asing untuk mendaftar di bursa lokal dan menerbitkan obligasi di Cina serta akan diperlakukan sama dengan pelaku pasar domestik.

"Hak-hak bagi investor akan kami lindungi," kata Zhang saat menjadi pembicara utama dalam Forum Boao Asia di Provinsi Hainan itu.

Di tengah kelesuan ekonomi global, Produk Domestik Bruto Cina justru mencapai 6,7 persen pada 2016 sehingga memberikan kontribusi sebesar 30 persen pada pertumbuhan perekonomian global dengan ketersediaan lapangan kerja melebihi perkiraan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement