Sabtu 25 Mar 2017 19:48 WIB

Tambak Garam akan Dijadikan Objek Wisata di Pamekasan

Red: Nur Aini
Petani memanen garam (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Petani memanen garam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- PT Garam berencana mengembangkan objek wisata garam di Pamekasan, Jawa Timur, sebagai wisata pendidikan bagi masyarakat di wilayah itu.

"Objek wisata garam akan kami kembangkan di lahan pegaraman di Kecamatan Pademawu, Pamekasan," kata Direktur PT Garam Ahmad Budiono di Pamekasan, Sabtu (25/3).

Ia menjelaskan objek wisata itu mengenai cara menangkap "lorjuk", yakni makanan khas Pamekasan yang sudah dikenal di luar Madura. "Masyarakat sudah mengenal rengginan lorjuk, campur lorjuk, dan petis lorjuk. Akan sangat mendukung apabila kami kembangkan objek wisata pendidikan yang memberitahukan kepada masyarakat tentang bagaimana cara menangkap lorjuk ini," kata Budiono.

Hal ini, kata dia, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung pengembangan objek wisata di Kabupaten Pamekasan. Jenis objek wisata ini, kata dia, sekaligus sebagai upaya bagi masyarakat Pamekasan untuk mengenalkan proses produksi garam kepada masyarakat. "Kan masih banyak masyarakat Pamekasan dan Madura yang belum mengetahui bagaimana proses produksi garam," katanya.

Ahmad menjelaskan upaya mengembangkan wisata garam oleh PT Garam itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Madura agar mereka bisa mengetahui proses itu, sekaligus bisa menjadi wisata pendidikan bagi siswa-siswa di Madura tentang proses produksi garam. Program ini juga dalam rangka mendukung program kampanye "Ayo Mampir Pamekasan" yang digelar kelompok masyarakat dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.

Selain di Pamekasan, PT Garam juga mulai mengembangan wisata garam yakni di lahan pegaraman Gresik Putih, Sumenep. "Kalau yang di Sumenep kami berupaya bisa menjadi tujuan objek wisata di tahun kunjungan wisata yang akan digelar Pemkab Sumenep pada 2018," tutur Ahmad Budiono.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement