REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina telah menangkap 2.566 buronan koruptor yang melarikan diri ke lebih dari 90 negara dan wilayah. Negara itu juga telah memperoleh kembali 8,6 miliar yuan (1,25 miliar dolar AS) dana hasil korupsi selama periode 2014-2016.
Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada Sabtu (25/3), di antara mereka, 1.283 menyerahkan diri atau dibujuk untuk kembali ke Cina. Laporan itu mengutip sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga yang bertugas mengejar buronan di bawah pusat koordinasi anti-korupsi. Sebanyak 410 buronan adalah anggota Partai Komunis atau staf resmi.
Sejauh ini, 39 tersangka dari 100 buronan paling dicari oleh Cina telah kembali. Presiden Xi Jinping mengkampanyekan operasi "Sky Net" sebagai bagian dari usaha Cina dalam memberantas korupsi, dan menerbitkan daftar 100 buronan paling dicari pada 2015. Semua nama yang ada di daftar itu masuk dalam catatan merah Interpol.