Sabtu 25 Mar 2017 21:30 WIB

Minibus Masuk Parit di Magetan, Belasan Penumpang Terluka

Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Belasan penumpang mengalami luka-luka akibat sebuah kendaraan minibus masuk parit setelah menabrak pohon asam dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Sukomoro-Maospati, Desa Bulu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (25/3).

Sebanyak 18 penumpang ditambah sang sopir tersebut lalu dievakuasi untuk menjalani perawatan medis di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Informasi di lapangan menyebutkan, kecelakaan terjadi saat minibus jenis Isuzu Elf yang mengangkut 18 penumpang rombongan pengiring pegantin asal Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Magetan tersebut melaju kencang dari arah Sukomoro menuju Maospati.

Rombongan pengiring pengantin tersebut berniat pulang setelah mengikuti acara resepsi pernikahan di Desa Bulu, Kecamatan Sukomoro pada Sabtu sore.

Sebelum kecelakaan, minibus yang dikemudikan oleh Sutrisno (54) warga Desa Kleco, Kecamatan Bendo, Magetan melaju sangat kencang dari arah timur atau Sukomoro.

Di lokasi kejadian, ia berniat hendak mendahului mobil di depannya, namun malang dari arah berlawanan muncul kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya yang juga melaju kencang.

Karena panik, Sutrisno lalu membanting setir ke kanan hingga kendaraan berwarna kuning tersebut berjalan oleng dan menabrak pohon asam di pinggir jalan. Setelah itu, kendaraan masuk ke dalam parit hingga para penumpang terjepit. "Dari arah Sukomoro minibus itu sudah oleng dan tiba-tiba menabrak pohon asam lalu masuk parit," ujar saksi warga setempat.

Petugas yang datang ke lokasi dibantu warga setempat melakukan evakuasi para korban untuk dibawa ke rumah sakit Magetan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Magetan. Polisi Satuan Lalu Lintas memintai keterangan sejumlah saksi baik dari warga, penumpang, dan juga sang sopir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement