REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Gelandang Real Madrid, Toni Kroos mengaku tidak takut menghadapi mantan klubnya, Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions Eropa. Kroos mengatakan, ia selalu menyukai tantangan besar, terlebih menghadapi tim besar seperti Bayern Muenchen dan Barcelona.

“Jika Anda ingin memenangkan Liga Champions, Anda harus mengalahkan Bayern atau Barcelona,” tutur Kroos dikutip dari Marca, Ahad (26/3).

Perempat final antara Real Madrid kontra Bayern Muenchen akan menjadi laga emosional. Madrid kini diperkuat oleh gelandang tangguh pengatur ritme permainan, Toni Kroos yang pernah berseragam Bayern.

Bagi pelatih FC Hollywood, Carlo Ancelotti, ini alah menjadi kepulangannya ke Madrid. Pelatih asal Italia pernah menjadi arsitek Los Blancos sebelum bergabung dengan Bayern.

Kroos memuji pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang dinilainya berhasil mengantarkan Los Merengues pada kondisi cemerlang seperti saat ini. Pemain timnas Jerman juga mengatakan bahwa Zidane berhasil mengirimkan idenya pada seluruh pemain El Real tanpa harus memberi ceramah panjang untuk menaikkan motivasi seluruh pemain. 

“Dengan kehadirannya saya dia mencapai apa yang dia inginkan, kepribadiannya sama saja dengan kesuksesannya,” puji Kroos. 

Namun, bagi Kroos, Ancelotti juga meninggalkan kesan yang mendalam. Menurutnya pelatih asal Italia banyak berbicara dengan para pemainnya. Hal itulah yang membuat kedekatan antara pelatih dan pemain sangat erat.

“Menciptakan suasana sangat erat dan ruang ganti Real Madrid sangat sedih ketika dia meninggalkan Madrid,” ungkap Kroos. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika